Biar Ngapak, Tetap Bangga Jadi Aremanita

Perkenalkan, namaku Rista (19). Aku berasal dari Cilacap. Aku merupakan putri dari seseorang yang mencintai Persib Bandung. Ya, Ayahku seorang Bobotoh!

Aku akan bercerita sedikit tentang pengalamanku selama menjadi Aremanita. Aku menyukai Arema sejak kelas 1 SMP. Awalnya sih cuma ikut-ikutan temen sebangkuku.

Aku mulai mengeksplore jati diriku sebagai Aremanita saat aku SMK. Sejak itulah aku aktif mengikuti kegiatan-kegiatan yang diadakan salah satu komunitas Aremania di Cilacap, mulai dari nobar, baksos, kongkow, dll.

Larangan orangtua membuatku sempat vakum dari kegiatan-kegiatan komunitas Aremania. Beberapa bulan vakum, aku meerasa jenuh dan akhirnya aku putuskan buat gabung lagi, meskipun orangtua selalu melarang. Tapi bagiku, selama kegiatan tersebut tidak mengganggu sekolahku saat itu dan aku bisa memposisikan diriku dengan benar, it's fine. Bukannya menentang orangtua, tapi sebagai remaja aku pun punya pilihan.

Dan sampai akhirnya kedua orangtuaku memahami apa kemauanku selama ini. Sejak itu aku sangat bersyukur karena mereka mendukungku dan mereka hanya berpesan agar aku dapat menjaga diri dan tidak mencontoh perbuatan negatif para supporter.

Kini aku kuliah di salah satu kampus perhotelan di Solo. Biasa lah, awal masuk pasti disuruh perkenalan kan? Nah, sesi perkenalan diri tersebut adalah momen bagiku untuk memperkenalkan Arema ke teman-teman dan memperkenalkan bahwa aku seorang Aremanita. Awalnya teman-teman baruku terutama para kaum adam kaget karena akulah satu-satunya cewek di kelas yang fanatik dengan dunia sepakbola, tapi sekarang mereka sudah welcome sih.

Setiap dosen meminta mahasiswanya untuk memperkenalkan diri aku tidak pernah ketinggalan untuk memperkenalkan Arema dan menunjukan bahwa aku seorang Aremanita. Saat perkenalan hobby pasti aku selalu bilang, "My hobby is watching football but just watching not playing. My favorite team is Arema Indonesia". Saat aku bilang seperti itu pasti temanku ketawa. Ada dosen yang usil tanya alasan suka Arema, sejarah Arema, apa keistimewaan Arema dan aku harus jawab pakai bahasa Inggris.

Ada juga waktu dosen cewek mendengar statementku tentang Arema dia cuma jawab "Amazing" dan ternyata dosen tersebut asalnya dari Surabaya loh. Tapi aku senang karena Arema aku jadi mahasiswi andalan beliau.

Well, ini ceritaku, cukup sampai sini dulu ya. Lain waktu bakal aku share pengalaman terbaruku ke kalian semua. Minta doanya juga biar aku bisa Job Training di Pulau Bintan, biar aku bisa memperkenalkan Arema di sana. Pesanku KALIAN HARUS BANGGA MENJADI BAGIAN DARI AREMA, KARENA Arema ADALAH TIM YANG HEBAT! See you, Salam Satu Jiwa, AREMA!