Assalamualaikum nawak, perkenalkan namaku Nandhita, biasa dipanggil Tata, seorang Aremanita yang tinggal di bumi Delta Kota Sidoarjo, bisa disebut juga dengan tanah rival karena adanya basis sekelompok suporter rival Arema sejak dulu. Aku pun menuntut ilmu di tanah rival yaitu di salah satu universitas swasta di kota Surabaya. Sebelumnya, tidak mau rasanya kuliah di tanah rival karena identik dengan banyaknya Bonek di sana, mau tidak mau harus menerima tuntutan orang tua yang menyarankan kuliah di Surabaya dengan alasan tertentu.
Dari sini lah loyalitasku sebagai Aremanita diuji. Sejak mulai kuliah aku tidak berani terlalu mempublikasikan statusku sebagai suporter Arema di lingkungan kampus, seperti tidak bisa bebas menempelkan stiker Arema di motor dan helmku karena hampir setiap hari aku melewati jalanan yang rawan adanya suporter rival. Aku hanya berani menempelkan stiker di laptop, walaupun suatu ketika laptopku dipakai untuk presentasi di depan kelas. Aku juga masih tetap bisa memakai baju Arema, walaupun tertutupi oleh cardigan dan jilbabku. Saat ini, sebagian teman-temanku memanggilku dengan sebutan "Arema", karena mereka terlihat heran denganku seorang wanita yang fanatik terhadap tim sepak bola Arema. Ya, yang aku rasakan adalah bangga dan sedikit takut. Sampai saat ini pun aku juga belum menemukan sosok Aremania Aremanita di kampus ini. Tapi aku tetap berharap bisa menemukan seseorang yang sama-sama suka Arema.
Sejak menjadi mahasiswi aku jarang bisa mendukung Arema secara langsung di stadion maupun sekedar lihat latihan Arema yang nantinya bisa berkesempatan untuk foto bersama pemain. Dari semua itu, aku tetap merasa bersyukur dengan keadaan ini, menurutku mendukung Arema tidak harus secara langsung, tetapi bisa melalui doa di mana pun tempatnya, itu yang paling utama. Lalu bisa lihat via televisi jika di rumah dan via streaming di sosial media jika sedang kuliah atau sedang melakukan aktivitas lainnya. Alhamdulillah, masih bisa diberikan waktu untuk Arema walau tidak sering, seperti datang langsung ke Stadion Kanjuruhan maupun awaydays, itu pun harus benar-benar dipertimbangkan terlebih dahulu untuk membagi waktu dengan Arema. Serta mengetahui berita atau informasi terbaru Arema yang didapatkan melalui internet dan sosial media dengan mudah. Sisi positifnya bisa terus mengikuti perkembangan tim Arema.
Tidak peduli di mana pun aku berada, kebanggaan itu akan tetap selalu ada dalam diriku, walaupun tinggal dan beraktivitas di tanah rival. Tetap tekad mendukung dan mencintai kebanggaanku yaitu Arema. Yang terpenting, bisa memperkirakan kondisinya aman jika berkeinginan memakai atribut Arema di wilayah-wilayah rawan suporter rival. Loyalitas cerdas, mengutamakan nyawa dan keamanan.
Ditulis oleh: Nandhita Aremanita Sidorajo
0 comments:
Post a Comment